FF SUPER JUNIOR & HEY! SAY! JUMP! (Part.2)

Tittle : Kim Ryeowook is Wookie?
Genre : Romance again
Cast :
-Maulida Farhamnah as Tanaka Sora
-Dwitya Andini Patty as Yamashita Yumeko
-All member Hey! Say! Jump! (BB JEPANG)
-Member Super Junior K.R.Y


(Esok harinya....)

"Moshi-moshi! Yume, apa kau sudah selesai berkemas? Aku sedang dalam perjalanan menuju rumahmu."

"Sudah, Sora. Memangnya kau kesini naik apa?"

"Ya naik taxi lah, masa ke bandara naik sepeda. Tunggu, ya, aku sudah mau sampai rumahmu."

'TIN!' Suara klakson terdengar sampai ke dalam rumah Yume. Yume pun keluar menemui Sora dengan membawa kopernya.

"Hey, Yume! Cepat naik!"

"Iya," Yume pun meletakkan kopernya bersama dengan koper milik Sora di bagasi taxi tersebut.

"Kita mau kemana, Nona?" tanya supir taxi itu.

"Kita ke bandara, Pak."
Taxi tersebut langsung melesat menuju ke bandara. Saat tiba di bandara, mereka pun langsung menaiki pesawat yang akan mereka tumpangi untuk menuju ke Jepang. Dari Indonesia, mereka menempuh waktu selama 6 jam untuk sampai di Jepang.

(Saat tiba di Bandara Tokyo, Jepang....)

"Akhirnya kita tiba di Jepang!"

"Ne, Sora! Negara yang sangat aku impi-impikan sejak dulu. Sora, aku tidak bermimpi kan?" tanya Yume sambil menepak-nepok pipinya.

"Tentu saja tidak!"

"Kota nii-chan mana ya?"

"Mwo? Kau menyuruh Kota nii-chan menjemput kita di bandara?"

"Ya! Memangnya kau mau kesasar disini?"

"A~tentu saja aku tidak mau."

Mereka berdua pun melangkahkan kaki berjalan ke dalam dan melihat ke sekeliling.
"Yume imotou!" teriak seorang namja sambil melambaikan tangannya pada Yume dan Sora.

"A~siapa orang itu? Penampilannya norak sekali," ucap Yume berbisik. Yume dan Sora pun semakin mendekati namja itu.

"A~Kota nii-chan!"

"Ne, Yume," jawab Kota memeluk Yume.

"Hisashiburi desune, Yume Imotou!" seru Kota.

"A~nii-chan, aku sangat merindukanmu."

"Aku juga, Yume. Selamat, ya. Kau sangat hebat bisa mendapatkan beasiswa kesini!"

"Arigatou...kkekke. Nii-chan, mengapa kau memakai pakaian aneh seperti ini? Norak tahu," ujar Yume.

"Kau kan tahu aku ini artis. Aku berpakaian seperti ini hanya mau bebas sehari saja dari kejaran wartawan."

"Kalau kau tidak mau dikejar-kejar wartawan ya jangan jadi artis."

"Hahaha....menjadi artis itu adalah cita-citaku dari kecil."

"Ya ya, terserah kau saja. Oh iya. Nii-chan, perkenalkan ini teman yang ku maksud di telepon. Dia yang mendapatkan beasiswa yang sama seperti ku."

"Watashi wa Tanaka Sora desu. Ima 20 sai desu. Yuroshiku onegaishimasu, Nii-chan."

"Watashi wa Yabu Kota desu. Ima 22 sai desu. Aku sepupu Yume," ucap Kota menatap Sora sangat dalam.

"Well, kenalannya sudah kan? Kalau mau main tatap-tatapan, nanti saja ya. Aku sudah lelah nih mau istirahat....hahaha."

"A~ayo kita berangkat sekarang," ajak Kota dengan salah tingkah.

"Yume, lalu kita akan menetap dimana?" tanya Sora berbisik pada Yume.

"Sudah....tenang saja. Selama di Jepang, kita tinggal sementara di Apartment Kota nii-chan."

"Mwo? Lalu ia tinggal dimana?"

"Tentu saja ia tinggal bersama member HSJ di asrama."

"O~ok."

(Saat tiba di apartment....)

"Nah! Ini apartmentnya. Memang sih tidak besar, tapi kamarnya cukup untuk kalian berdua."

"Baiklah. Arigatou. Kau memang sepupu yang bisa diandalkan....hahaha."

"Arigatou gozaimasu, Nii-chan. Maaf telah merepotkanmu."

"Douitashi, Imotou. Gomen ya aku tidak bisa membantu kalian beres-beres. Aku mau langsung ke asrama untuk latihan."

"Daijobu, Nii-chan. Kau ingin ke asrama? Apa aku boleh ikut?" ujar Yume.

"Ya. Tentu saja! Pasti kau ingin bertemu dengan Chii bukan?" ucap Kota sambil menaik-turunkah alisnya.

"A~nii-chan. Kau tahu saja....kkekke."

"Yasudah. Ajak Sora juga, ya," ucap Kota berbisik.

"Iya, Sora pasti akan ku ajak."

"Hey....kenapa nada bicaramu seperti itu?"

"A~tidak apa-apa kok, Nii-chan....kkekke."
Sora dan Yume akhirnya memutuskan untuk ikut bersama Kota ke asrama.

"Nii-chan, kita kesana naik apa?"

"Hhm....jalan kaki, Yume."

"Nani?! Jalan kaki??"

"Tentu. Jaraknya tidak jauh kok."

"Tapi kan aku masih lelah, Nii-chan."

"A~kau ini masih saja manja, Yume. Kau kan ke Jepang naik pesawat bukan jalan kaki. Masa begitu saja lelah? Sora, kau setuju kan kalau kita jalan kaki saja?"

"Ya, Nii-chan. Aku sih setuju-setuju saja."

"Sora, mengapa kau tidak membelaku?"

"A~gomen, Yume. Sudahlah, anggap saja ini perjuanganmu untuk bertemu dengan Chii."

"Baiklah. Ayo kita jalan sekarang saja."

(Di asrama HSJ....)

"Aku pulang!"

"Nii-chan, kau sudah pulang?" tanya Chii, member HSJ.

"Ne, Itouko."

"Sepertinya kau membawa orang lain, Nii-chan," tanya Chii sambil menengok keluar.

"Ya, Itouko . Ini sepupu ku, Yume, dan yang ini teman dari sepupuku, Sora."

"Watashi wa Yamashita Yumeko de ima 20 sai desu. Yuroshiku onegaishimasu."

"Watashi wa Tanaka Sora. Yuroshiku onegaishimasu."

"Watashi wa Chinen Yuri desu. Panggil saja aku Chii. Aku seumuran dengan kalian."

"Chii, apa kau tau? Sepupu ku ini salah satu fans beratmu. Benar kan, Yume?" ucap Kota sambil merangkul Yume. Yume pun menginjak kaki Kota.

"Aduh! Sakit tahu!"

"Siapa suruh Nii-chan membocorkan itu?" ucap Yume sambil berbisik.

"Wah! Benarkah?" tanya Chii tersipu malu.

"A~hhm....benar, Chii," jawab Yume.

"Yasudah, kalian berdua mengobrol dulu saja sana. Chii, temani sepupuku dulu, ya."
Chii dan Yume pun mengobrol berdua di ruang tamu. Sementara Sora dan Kota pergi ke dalam menemui member yang lain.

"Nii-chan, kau sudah pulang ternyata. A~siapa yang kau bawa itu? Apa itu kekasihmu?" tanya salah satu member, Yamada Ryosuke.

"A~iie. Perkenalkan, ini teman sepupuku, Tanaka Sora."

"Watashi wa Yamada Ryosuke desu, Sora. Ima 21 sai desu."

"Senang bertemu denganmu, Yamada Nii-chan."

"Nah! Sora, itu yang sedang main drum namanya Yuto Nakajima. Yang sedang berlatih dance disana namanya Daiki Arioka dan Ryutaro Morimoto. Nah yang sedang menonton TV itu Hikaru Yaotome, Yuya Takaki, dan Keito Okamoto. Mereka semua usianya 21 tahun."

"Ya, Nii-chan."

"Sebenarnya ada satu member lagi, tapi dia tidak ada disini."

"O~siapa itu?"

"Dia Inoo Kei. Yasudah, kau bergabung saja dengan mereka. Aku akan mengambil minuman dan makanan ringan dulu."

"Baiklah. Arigatou, Nii-chan."

"Douitashi, Sora."

Sementara suasana di ruang tamu sangatlah sunyi. Yume dan Chii yang sudah disitu cukup lama masih saja berdiam diri karena malu.

"Hhm....Yume."

"Ya, Chii?"

"Selamat ya atas keberhasilanmu!" seru Chii mencoba membuka pembicaraan.

"A~itu tidak ada apa-apanya, Chii."

"Tapi kau dan temanmu sungguh sangat hebat bisa mendapatkan beasiswa disini."
Disaat Yume dan Chii sedang asik mengobrol, tiba-tiba....

---to be continued---

0 komentar:

Posting Komentar